Labuha_Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku
Utara (Malut) menjadi tuan rumah pada kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor)
Terbatas Sektor Perikanan Budidaya Bersama Kepala Daerah Se Provinsi Maluku
Utara, yang diselenggarakan oleh Pusat kajian Akuakultur, Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun Ternate.
Kegiatan yang bertemakan, Perikanan Budidaya Sebagai Solusi
Rakyat, yang berlangsung Pada Selasa 25 Agustus 2021, di Aula Kantor Bupati
Halsel tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Maluku Utara, (Malut) KH. Abdul
Gani Kasuba. Serta dihadiri oleh Bupati Halsel, Usman Sidik, dan para Walikota,
Wakil Walikota dan Bupati se Provinsi Malut, Ketua Komisi II DPRD Malut, Rektor
Universitas Khairun Ternate, Rektor Pasifik Morotai dan Mewakili Rektor
Universitas Maluku Utara. serta para Kepala Satuan Perangkat Daerah (SKPD)
Halsel.
Sebelum membuka Rakor tersebut, Gubernur Malut KH. Abdul
Gani Kasuba dalam sambutanya mengatakan bahwa dalam lima tahun terakhir ini
Pemerintah Daerah memberikan dorongan penuh bagi pengembangan sektor perikanan
di Provinsi Maluku Utara.Karena menurutnya Sektor ini merupakan sektor unggulan
yang dapat diandalkan sebagai salah satu pilar pembangunan daerah jangka
panjang.
"Perikanan budidaya memiliki beberapa komoditi unggulan
untuk terus kita kembangkan, karena selain mampu menggerakkan sektor ekonomi,
sektor ini juga dapat memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan
ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,"ungkap Gubernur
Gubernur juga berharap dengan melalui rapat ini nantinya
dapat dicurahkan ide-ide pikiran konstruktif dalam mendapatkan arah dan
kebijakan pembangunan perikanan budidaya Maluku Utara kedepan.
"Rapat ini sangat penting sebagai langkah terobosan
yang di prakasai oleh Perguruan Tinggi melalui pusat kajian Aguacultur Fakultas
Perikanan dengan tujuan utamanya melakukan revitalisasi dan pengembangan
perikanan budidaya di wilayah, untuk itu agar bisa berdiskusi dengan lebih
baik,"pintanya
Diakhir sambutannya Gubernur juga mengucapkan terima kasih
kepada bupati Halsel yang, yang telah siap menjadi tuan rumah pada acara Rakor
tersebut.
Pada kesempatan sebelumnya Bupati Halsel, Usman Sidik,
mengatakan bawah Rapat Koordinasi Terbatas Sektor Perikanan Budidaya dengan
tema, Perikanan Budidaya sebagai solusi Rakyat, yang akan melahirkan pergeseran
paradigma berpikir dan bertindak dari orientasi sektor perikanan tangkap menuju
sektor perikanan Budidaya.
"Rapat Koordinasi yang akan digelar pada hari ini
merupakan rapat Koordinasi yang pertama kali dalam sejarah provinsi Maluku
Utara. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Maluku Utara dan
Pusat Akuakultur, Fakultas Perikanan dan ilmu Kelautan Universitas Khairun
Ternate, yang menginisiasi acara tersebut dan telah memilih Kabupaten Halsel
sebagai tuan rumah,"kata Bupati
Bupati juga menambahkan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten
Halsel sedang menyiapkan lahan untuk kawasan Industri Perikanan seluas 200
Hektar, yang bertempat di desa Panamboang Kecamatan Bacan Selatan.Untuk itu
dirinya berharap kepada Gubernur Maluku Utara agar dapat mengusulkannya ke
pemerintah Pusat untuk dapat ditetapkan sebagai kawasan sentara kelautan dan
perikanan terpadu.
"200 Hektar Lahan telah disiapkan Pemda untuk dijadikan
Kawasan industri Perikanan, kami berharap Pak Gubernur dapat membuat desain dan
mengusulkan kepada Pemerintah Pusat, guna mendukung program Pemerintah Pusat
untuk menjadikan Kabupaten Halsel sebagai Lumbung Ikan Nasional,"tutup
Bupati. (DS)